Jumat, 20 Desember 2013

TERIMA KASIH


Kau bekerja di pabrik kotor
Membuat alas kaki
Agar kita terlindungi

Kau berkeringat bersama teraktor
Membuat jalan layang
Agar kita nikmati

Kau menjahit dengan mesin tua
Membuat baju dan celana
Agar kita terlihat rapih

Kau menjerit tanpa ada yang menyadari
Bahwa itu jeritan Hak Asasi
Yang setiap orang harus pahami

Kau disebut pekerja ‘tak berkerah
Karena kau tak duduk di kantor
Tapi aku menghargai

Setiap usaha mu, setiap waktu mu, setiap teriakan mu
Kau lah yang terlupakan, dan dilupakan
Terima kasih untuk mu’
TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar