Kau bekerja di pabrik kotor
Membuat alas
kaki
Agar kita
terlindungi
Kau berkeringat
bersama teraktor
Membuat jalan
layang
Agar kita
nikmati
Kau menjahit
dengan mesin tua
Membuat baju dan
celana
Agar kita
terlihat rapih
Kau menjerit
tanpa ada yang menyadari
Bahwa itu
jeritan Hak Asasi
Yang setiap
orang harus pahami
Kau disebut
pekerja ‘tak berkerah
Karena kau tak
duduk di kantor
Tapi aku
menghargai
Setiap usaha mu,
setiap waktu mu, setiap teriakan mu
Kau lah yang
terlupakan, dan dilupakan
Terima kasih
untuk mu’
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar