Berjalan
dalam lorong nan gelap
Ada
beberapa orang diantara
Hening
tanpa saling menyapa
Satu
lukisan terlihat oleh mata
Indah
dalam kebisuan
Tatapan
dengan wibawa
Dikepala
peci berwarna hitam
Damai
tanpa berani bersuara
Lantai
yang ku injak berdebu
Dinding
penuh corak kotor
‘tak
ada yang membersihkan dan terasa tua
Ku
melihat jaring laba-laba
Siap
menjebak mangsa
Dengan
jurus tipu muslihat
Kejujuran
hampir ‘tak ada
Dia
menarik walaupun jahat
Sudah
berjam-jam dalam ketidaknyamanan
Mereka
pun sama
Diam
dan ada yang menangis
Ku
melihat ada yang tersenyum sinis
Aku
nyaman melihat kembali yang pernah kualami
Sekaligus
mencari inspirasi
Tetapi
inisiatif telah pudar
Semua
orang terasa introgatif
Walau
tanpa suara
Walau
tanpa sapa
Terasa
dingin dan pikiran panas
Aku
merasa sama sekali tidak cerdas
Umur
hanya sekedar angka
Jangan
biarkan moral tercukur
Dalam Setiap langkah anak tangga
Jangan
biarkan nurani terhambat
Izinkan
waktu “mengamankan” lara
Jarak
antara bermoral dan jahat
Adalah
mulut dengan mata
Jangan
biarkan hati menjadi botak
Jangan
biarkan semua roboh
Walaupun
sudah terlihat retak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar