Jumat, 20 Desember 2013

RETAK



Berjalan dalam lorong nan gelap
Ada beberapa orang diantara
Hening tanpa saling menyapa
Satu lukisan terlihat oleh mata
Indah dalam kebisuan
Tatapan dengan wibawa
Dikepala peci berwarna hitam
Damai tanpa berani bersuara

Lantai yang ku injak berdebu
Dinding penuh corak kotor
‘tak ada yang membersihkan dan terasa tua
Ku melihat jaring laba-laba
Siap menjebak mangsa
Dengan jurus tipu muslihat
Kejujuran hampir ‘tak ada
Dia menarik walaupun jahat

Sudah berjam-jam dalam ketidaknyamanan
Mereka pun sama
Diam dan ada yang menangis
Ku melihat ada yang tersenyum sinis

Aku nyaman melihat kembali yang pernah kualami
Sekaligus mencari inspirasi
Tetapi inisiatif telah pudar
Semua orang terasa introgatif
Walau tanpa suara
Walau tanpa sapa
Terasa dingin dan pikiran panas
Aku merasa sama sekali tidak cerdas

Umur hanya sekedar angka
Jangan biarkan moral tercukur
Dalam  Setiap langkah anak tangga
Jangan biarkan nurani terhambat
Izinkan waktu “mengamankan” lara
Jarak antara bermoral dan jahat
Adalah mulut dengan mata
Jangan biarkan hati menjadi botak
Jangan biarkan semua roboh
Walaupun sudah terlihat retak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar