Senin, 30 Desember 2013

Rindu


Ketidaknyamanan menyelimutiku
Polusi jahanam selalu ‘ku hirup
Cairan kebosanan membasahi tubuh
Keretakkan sosial di sekelilingku
Setiap masalah baru membuat ku luluh
Selalu saja lahir perasaan cemburu
Pengkotak-kotakkan di antaraku
Debu-debu korupsi sulit ditiup
Tak ada teman untuk bersenandu
Tak ada keadilan untuk diburu

Semua itu semakin membuat ku rindu
Akan ketidaktahuan
Akan ketidakpekaan
Akan kepolosan di masa lalu
Semua itu semakin mengingatkanku
Akan kebahagiaan
Akan sendu-sendu
Akan gelak yang terampil
Akan kenyamanan bersama ayah dan ibu
Di masa kecil

Sabtu, 28 Desember 2013

Sidikalang



Senangnya hati
Hati ke hati, bersama saudara di sini
Bernyanyi menghabiskan malam
Tertawa dan Menari
Udara sejuk menyelimuti
Di atas sini melihat pemandangan menawan
Dengan Tuak menemani
Suara gitar mensuasanai
Tak terasa rembulan telah tenggelam
Dan digantikan oleh intipan matahari

Ku lihat di sana
Rerumputan ditiup angin sambil berdansa
Itoku menanam kopi
Kaki-kakinya dan lumpur menjadi kawan setia
Dan pasukan burung bernyanyi
Lagu cinta yang indah, amat meriah
Siangnya Babi ku’ nikmati

Semua terasa indah
Semua terasa mewah
Di Sidikalang
Bersama mereka
Bersama gunung dan alam
Di Sidikalang
Terhanyut aku akan suasana
Mencair bersama mereka
Saksikan ladang dan sawah
Karya kecil Tuhan semua

Berat rasa dihati
Waktu aku ‘kan pulang
Sesampainya di sana, ku’ ingin kembali
Ke Sidikalang
Saat ku’ pulang
Ku’ ingin kembali
Saat ku’ mati
Ku’ ingin kembali bersama gunung dan alam
Tidur bersama mama
Di Sidikalang

Minggu, 22 Desember 2013

SESAK


Apalah artinya ini semua?
Walau ada, aku pun ‘tak ingin menanyakannya kenapa
Aku hanya ingin pulang
Tetapi sulit sekali menahan diri ‘tuk tenang

Teramat banyak
Seperti ikan makarel
Terlalu lambat seperti siput
Polusi dan peluh
Layaknya perlombaan
Semua ingin lebih cepat
Mudah menjadi luluh
Emosi mirip bom waktu
Teramat gila
Menyiksa paru
Asap tebal seperti kamus
Terkadang membabi buta
Layaknya duri menusuk
‘tak ada toleransi
Pasti keberadaanya
Sulit diantisipasi
Kata orang itu hal normal di kota besar
Seraya penjara
Memakan waktu
Sebentar berjalan, lebih sering berhenti
Ku lihat ibu dengan anak yang kecil tergeletak
Di pinggir jalan penuh debu
Hanya sesak, sesak dan sesak
Semua terkontaminasi
Keringat membasahi baju
Oh, Jakarta..
Seperti ini kah dirimu?

Jumat, 20 Desember 2013

On The Street

Drink all dirty words from the wind
Feel the faith of hardness on blvd.
Children cry for glory and dreams
Guns seems like flower and they can't be apart

Evil's crawling around people's neck
They try to make a goodman turn be insane
Everything in this world just like fake
Because the boys' never gonna try to be a man

Everyone that living on the street
Got no love to believin'
They don't want to be cared and treated
All that they get is pain..

Never get a faith
Living around the sins
Worry about the life
No money and win

Out from the track
of Lord says
Angels never come back
to their dirty way

ALL OF ITS CAN FIND ON THE STREET!!!

Musim Dusta

TERKEBIRI.. MUTILASI..
DIPERKOSA.. TERSIKSA..
IMPOTENSI IMAN KEMANUSIAAN..
HIDUP-MATI PENUH DUSTA..
'TAK TERSISAH LAGI KEJUJURAN..

Manusia : Hukum Rimba
Binatang dengan binatang mungkin saja bermoral
Terbalik - Tersungkur
Mereka penguasa
Kita, anak muda banyak apatis
Bingung, Bobrok!, berputar-putar
dan terus mati terkocok!

Individualis, hedonis, bebas
Aku, Kamu, Dia-mereka berbeda
'tak peduli, Introvert, BIARKAN!!!

MEREKA LAYAK MATI
TERBAKAR DALAM ES PANAS
ES PANAS CIPTAAN ALGOJO-HAKIM PENDOSA
DALAM MUSIM DUSTA...

TERIMA KASIH


Kau bekerja di pabrik kotor
Membuat alas kaki
Agar kita terlindungi

Kau berkeringat bersama teraktor
Membuat jalan layang
Agar kita nikmati

Kau menjahit dengan mesin tua
Membuat baju dan celana
Agar kita terlihat rapih

Kau menjerit tanpa ada yang menyadari
Bahwa itu jeritan Hak Asasi
Yang setiap orang harus pahami

Kau disebut pekerja ‘tak berkerah
Karena kau tak duduk di kantor
Tapi aku menghargai

Setiap usaha mu, setiap waktu mu, setiap teriakan mu
Kau lah yang terlupakan, dan dilupakan
Terima kasih untuk mu’
TERIMA KASIH

N O L



Demikian lah mereka mengerti.. atas pandangan dan tujuan
Dalam kehidupan tanpa arti.. dari palsunya ilmu pengetahuan
Memang hidup tak’ sesederhana.. paham dan kedalaman filsafat
Tapi haruskah rakyat kecil merana?.. dalam keadilan tuk’ terus wafat?

Untuk apa kita sekolah?.. jika kelak hanya menjadi budak?
Untuk apa kita harus bekerja?.. jika gedung ini membuat mereka sedih?
Para orang tua harus dengar, jika kita berani berkata “tidak!”
Kita tidak harus pintar untuk mengerti, hanya dibutuhkan sedikit rasa peduli

Mencari dan tetap mencari.. kebenaran di antara hitam
Tengik mengelilingi wangi.. tetap diam atau berani ke depan?!
Pertanyaan demi pertannyaan.. kesabaran bersama palsunya jawaban
Aku tidak percaya dengan keberhasilan.. aku hanya bisa percaya perubahan!

Dari aristokrat digulingkan zaman kolonial.. aku membencinya!
Sampai semangat proklamasi.. ke dalam “kepemimpinan” orde lama
“Dibangun” oleh orde baru dan ditentang dengan api reformasi
Neo-liberalisme bertopeng demokrasi semakin memadamkan api

Semua itu adalah perubahan.. peradaban manusia.. baik atau tidak
Dengarkanlah, hai tuan-tuan, raja-raja, pemerintah dan para budak!
Perubahan akan kepercayaan.. yang dominan diganti dengan yang baru
Bukan tentang ideologi.. atau konspirasi politik benalu!!

Lakukan Sendiri !



Aku ingin menjadi sarjana
Memberikan sedikit senyum ‘tuk keluarga dan diri sendiri
Aku tidak butuh fasilitas yang mewah
Tidur tidak tepat waktu, untuk pergi lagi setiap pagi
Kehidupan anak muda yang penuh warna
Memang tidak mudah menyelesaikan tugas akhir ini
Penuh tantangan yang sangat menggoda
Waktu berlalu, sarjana di tangan, aku selesaikan “munir” dengan berlari

Sekarang aku ingin menjadi seseorang
Membantu keluarga, minimal mampu memayungi diri sendiri
Kehidupan nyata di depan telah menantang
Bekerja keras dan mencoba untuk mandiri
Tidak harus munafik, hampir semua membutuhkan uang
Dalam hati sangat dengki, tapi tidak perlu iri
Aku tidak peduli kalah atau menang
Rasanya akan lebih puas jika dilakukan sendiri
(9-3-2013ss)