Jumat, 20 Desember 2013

Melupakannya

Legenda cerdas, melawan emosi dengan nalar
Pemikir lincah
Diburu, dan berperan besar

Sesak lapangan Ikada ‘tuk proklamasi Indonesia
Yang masih di atas secarik kertas
Lelah, tapi harus di gemahkan dengan keras

Akan selalu berbeda pendapat
‘tuk sama rasa, sama rata

Dari penjara-kepenjara
Ketegangan hidup
Berbakti diganti darah
Merdeka ‘tak pernah dihirup

Dan tangannya diikat
Disekap di lumbung padi
Teman para buku-buku
Menulis, dan ditembak mati

Lalu sejarah bangsa melupakannya
Tidak pahlawan negara, tidak pun legenda
Hanya bagi mereka. -orba!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar